Pemandu wisata adalah seseorang yang bertugas memberikan bimbingan, penerangan dan petunjuk tentang obyek wisata serta membantu segala sesuatu yang diperlukan wisatawan. Pemandu berasal dari kata pandu yang berarti arah atau tujuan yan ditetapkan. Untuk itu, pemandu museum bertugas dan bertanggung jawab mengarahkan atau menerangkan kepada pengunjung secara ekspresif sehingga terbentuk suasana yang mendukung bagi
pengunjung untuk mengetahui bahwa masa kini tumbuh dan berkembang dari masa lampau. Berdasarkan ruang lingkup kegiatannya, pemandu wisata (pramuwisata, guide, edukator, pemandu wisata) dapat digolongkan sebagai berikut : Show
Transfer Guide adalah pemandu wisata yang kegiatannya menjemput wisatawan di bandara, pelabuhan laut, stasiun atau terminal menuju ke hotel atau sebaliknya atau mengantar wisatawan dari satu hotel ke hotel lainnya.
Walking Guide adalah pemandu wisata yang kegiatannya memandu wisatawan dalam suatu tur.
Local Guide adalah pemandu wisata yang kegiatannya khusus memandu wisatawan pada suatu obyek atau atraksi wisata tertentu, misalnya: Museum, wisata agro, river rafting, goa, gedung bersejarah dan lain-lain.
Common Guide adalah pemandu wisata yang dapat melakukan kegiatan baik transfer atau tur.
Driver Guide adalah pengemudi yang sekaligus berperan sebagai pemandu. Pemandu museum sebagai garda terdepan yang langsung berhadapan dengan pengunjung harus dapat menciptakan kesan positif yang mendalam serta citra museum sejatinya yaitu sebagai media edutainment. Pemandu museum adalah ujung tombak pelayanan museum yang cukup penting dan memnentukan bagi kepuasan pengunjung atau wisatawan. Oleh karena itu, museum harus didukung dengan keberadaan pemandu museum yang berpenampilan menarik, cerdas, santun, dan dapat menciptakan suasana nyaman bagi pengunjung. Seorang pemandu museum perlu dibekali dengan berbagai ilmu, antara lain yang berkaitan dengan penampilan (performance), kepribadian, komunikasi didepan audience, kepemimpinan, materi pemanduan, dasar-dasar psikologi dan pendidikan. Dengan adanya pemandu museum yang kompeten, citra museum dimasyarakat diharapkan dapat menjadi lebih baik, serta informasi dan pesan akan nilai-nilai kearifan budaya dapat tersampaikan ke masyarakat. Kualitas diri pemandu wisata adalah kemampuan diri sebagai orang yang memberikan pelayanan pemanduan wisata dan kemampuan diri dalam berperilaku sebagai pihak mewakili negara atau daerahnya terhadap wisatawan yang dipandu. Tolak ukur kualitas pemandu museum terdiri dari empat hal, yaitu :
Kualitas diri pemandu wisata yang berhubungan dengan baik buruknya perbuatan atau kelakuan. Kualitas moral bagi pemandu wisata meliputi :
Kualitas diri pemandu wisata yang berhubungan dengan daya pikir, akal budi dan kepandaian. Kualitas intelektual bagi pemandu wisata meliputi :
Kualitas diri pemandu wisata yang berhubungan dengan pekerjaan, berwawasan luas, bertindak sungguh-sungguh dan berdedikasi tinggi. Kualitas profesional bagi pemandu wisata meliputi :
Pemandu wisata harus memiliki penampilan diri dan karakter diri yang baik. Kualitas intelektual bagi pemandu wisata meliputi :
Dengan demikian, untuk mewujudkan pemandu museum yang berkualitas harus mempunyai moral yang baik, kemampuan bersikap profesional dan berpenampilan menarik. Selanjutnya, pemandu museum mempunyai beberapa peranan, yaitu : komunikator, edukator, motivator, promotor dan inovator. Penjelasan peranan tersebut adalah sebagai berikut :
Pemandu museum bertugas menyediakan dan menyampaikan informasi, menyaring, mengevaluasi serta mengolah informasi ke dalam bentuk yang cocok dengan pengunjung. Secara langsung, pemandu museum akan mempengaruhi pendapat, pandangan dan sikap pengunjung terhadap museumnya.
Pemandu museum berkewajiban membantu pengunjung dalam peningkatan pengetahuan dan menambah wawasan. Museum juga dapat menjadi media pendidikan luar sekolah dengan pendampingan oleh pemandu museum.
Pemandu museum bertugas pada pengembangan kepribadian pengunjung itu sendiri sehingga pengunjung terlecut untuk bersemangat dalam berkehidupannya.
Dalam mengembangkan tugas bimbingannya kepada pengunjungnya, pemandu museum merupakan agen promosi yang menggambarkan pencitraan bagi museumnya.
Pemandu museum selalu mencari terobosan baru dalam mengemas informasi dan metode penyampaiannya agar pengunjung dapat memperoleh pengetahuan masa lalu atau kekinian yang akan digunakan untuk pijakan masa depan. Pemandu museum merupakan jantung keberadaan museum yang selalu memompa atau menghidupkan suasana sehingga pengunjung akan memperoleh pengalaman dan informasi yang menarik dan mengesankan. Untuk itu dapat dikatakan, pemandu museum mempunyai tugas yang berat karena juga harus menjadi garda depan museum serta selalu mengikuti dinamisasi perkembangan kehidupan. Dalam kegiatan pemanduan, seorang pemandu harus selalu memperhatikan bahwa :”Visitors don’t care how much you know as much as. They want to know how much you care. The tour is for visitors. It is not a means of showing of your knowledge”. DAFTAR PUSTAKA Direktorat Permuseuman. 1994. Petunjuk Menjadi Pembimbing Atau Pemandu di Museum. Jakarta : Proyek Pembinaan Museum. Baskoro, Sinung. 2010. Strategi Memandu. Makalah disampaikan dalam Workshop Pemandu Museum. Bogor, 29 September 2010. Ridho, Rosyid. 2013. Pemandu Museum Kualitas dan Peranannya. Majalah Buletin. Edisi November 2013. Hal 9-13. Schouten, FFJ. 1992. Diterjemahkan : Moh. Amir Sutarga, Pengantar Didaktik Museum. Jakarta : Direktorat jenderal Kebudayaan. Suyitno. 2005. Pemanduan Wisata, Yogyakarta, Penerbit Graha Ilmu Tjahjopurnomo. 1991. Arti Penting Sebuah Pameran. Dalam Majalah Ilmu Permuseuman Museografia, Jilid XXI, No.2, Hlm : 33-38. Wigatna, Dani. 2010. Pemandu Di Museum. Makalah disampaikan dalam Workshop Pemandu Museum, Bogor, 28 September 2010. Apa yang dilakukan pemandu museum?Pemandu museum adalah seorang yang bekerja melayani wisatawan. Seorang pemandu harus mampu berkomunikasi yang baik dengan bersikap sopan santun terhadap pengunjung selain itu mampu berbahasa asing pada saat bertemu dengan wisatawan mancanegara.
Apa tugas seorang pemandu wisata?Pemandu wisata bertanggung jawab mendampingi wisatawan dan memberikan petunjuk serta bimbingan kepada wisatawan. Kalau menjadi pemandu wisata, Quipperian harus mampu menjelaskan seluk beluk tempat-tempat yang dikunjungi saat perjalanan wisata. Pemandu wisata juga bisa membantu keperluan wisatawan lainnya.
Apa nama pemandu di museum?Pemandu Museum adalah Kepemanduan yang bersifat khusus atau sering disebut juga Local Guide, karena informasi yang disampaikan hanya berkaitan dengan Sejarah Gedung dan Koleksi Museum.
Hal apa saja yang harus diketahui oleh seorang pemandu wisata?Itulah beberapa hal yang harus diperhatikan ketika ingin menjadi pemandu wisata atau tour guide.. Ikut Program Escorting. ... . Mendapatkan Lisensi Resmi. ... . Mempelajari Destinasi. ... . Memiliki Kemampuan Berbahasa. ... . Memiliki Kartu Pengenal.. |