8.contoh perilaku yang menunjukkan semangat untuk menuntut ilmu yang tinggi adalah sebagai berikut, kecuali?
Jawaban: C. Mencatat atau menulis hal-hal penting agar nanti dapat dipelajari lagi serta bermain game hingga lupa waktu Dilansir dari Encyclopedia Britannica, 8.contoh perilaku yang menunjukkan semangat untuk menuntut ilmu yang tinggi adalah sebagai berikut, kecuali mencatat atau menulis hal-hal penting agar nanti dapat dipelajari lagi serta bermain game hingga lupa waktu. Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu 10.Pehatikan dan dengarkan ayat berikut ini! hadits tersebut menjelaskan tentang? beserta jawaban penjelasan dan pembahasan lengkap.
Hadis di atas tentunya sudah tidak asing di benak kita, bahwa kewajiban menuntut ilmu itu diperuntukkan bagi setiap orang Islam. Syaikh Az Zarnuji pun menjelaskan, bahwa diwajibkan pula atas seorang Muslim, mempelajari ilmu yang dibutuhkan dirinya sekarang ini, dan juga ilmu yang dapat diamalkan kapan saja dan dimana saja. Mengapa wajib bagi setiap Muslim untuk menuntut ilmu? Karena ada banyak keutamaan ilmu. Beberapa keutamaan ilmu diantaranya adalah:
Keutamaan akan ilmu ini seyogyanya dapat menjadikan setiap Muslim senantiasa bersemangat dan bersungguh-sungguh dalam menuntut ilmu. Syaikh Az Zarnuji mengatakan, bahwa diantara hal yang penting dalam menuntut ilmu yang harus diperhatikan adalah fil jiddi (kesungguhan). Jika sesuatu dilakukan dengan kesungguhan, maka Allah subhanhu wa ta’ala akan memberikan keberhasilan di dalamnya. Selain kesungguhan (al jiddu), juga perlu diiringi dengan sikap kesungguhan yang terus menerus (al muwazobah) dan komitmen (al muzallimah) dalam menuntut ilmu. Tiga sikap ini harus ada dalam diri pelajar (orang yang belajar) dan berjalan beriringan, tidak dapat hanya salah satu saja. Wajib bagi setiap pelajar, bersungguh-sungguh, terus menerus, dan komitmen, tidak berhenti hingga tujuan dalam menuntut ilmu tercapai. Sebagaimana firman Allah dalam QS. Maryam: 12 yang artinya, “Wahai Yahya, ambillah kitab (itu) dengan kuat”, dan dalam QS Al Ankabut: 69 yang artinya, “Dan orang-orang berjuang, untuk mencari keridhaan Kami, niscaya Kami tunjukkan mereka jalan-jalan menuju Kami”. Dikatakan oleh Az Zarnuji, barangsiapa yang mencari sesuatu dan dilakukannya dengan sungguh-sungguh, pasti dia akan mendapatkannya. Dan barangsiapa yang mengetuk pintu dengan terus menerus, pasti dapat masuk. Dikatakan pula, bahwa sesuai dengan kesungguhannya, seseorang akan mendapat apa yang menjadi harapannya. Dalam konteks kesungguhan ini, Az Zanurji menjelaskan bahwa kesulitan yang dihadapi seseorang akan dapat selesai dengan kesungguhan, terutama kesulitan yang dihadapi dalam proses belajar. Allah akan memberikan pertolongan pada seseorang jika Allah menghendaki. Kesulitan dapat selesai dengan kesungguhan adalah menjadi anugerah Allah subhanahu wa ta’ala dan berada dalam kekuasaan-Nya. Kesungguhan dalam belajar dan memperdalam ilmu bukan hanya dari pelajar semata namun kesungguhan ini juga dibutuhkan kesungguhan dari tiga (3) orang, yakni pelajar (murid), guru, dan orang tua. Jika murid, guru, dan orang tua sungguh-sungguh, insya Allah itu akan berhasil, kesulitan (dalam menuntut ilmu, dalam belajar) akan dapat terselesaikan, insya Allah. Manusia diperintahkan Allah untuk belajar dan belajar. Hanya saja memang kualitas akal manusia itu berbeda-beda. Nah, kesungguhan inilah yang menjadi kunci. Dengan kesungguhan ini, sesuatu yang sulit itu insya Allah akan dimudahkan oleh Allah subhanahu wa ta’ala. Bagaimana ilmu itu dapat diperoleh tanpa melalui kesulitan? Banyak diantara kita ini memiliki cita-cita, memiliki keinginan, namun jika tidak diiringi dengan kesungguhan, maka itu adalah kedustaan. Apapun cita-cita dan keinginan seseorang, jika diiringi dengan kesungguhan, maka insya Allah akan terwujud. Jika tidak diiringi dengan kesungguhan, maka itu adalah kegilaan. Kita harus bersungguh-sungguh dalam menuntut ilmu. Tanpa kesungguhan, maka kita adalah orang yang gila. Orang belum dapat dikatakan bersungguh-sungguh dalam menuntut ilmu, jika dia belum mendapatkan kepayahan yang sangat dalam menuntut ilmu. Allah akan memberikan jalan keluar untuk kesungguhan tersebut. Masya Allah, merujuk pada materi di atas, maka pentinglah bagi setiap diri kita untuk senantiasa bersungguh-sungguh dalam belajar (menuntut ilmu). Semoga rangkuman materi ini dapat menjadi refleksi untuk diri kita, terlebih khusus bagi penulis pribadi. Insya Allah akan kita lanjutkan pembahasan mengenai kesungguhan dalam menuntut ilmu pada kesempatan berikutnya. Allahu’alam bish showab. Referensi: Materi kajian Kitab Ta’lim Muta’allim Syaikh Az Zanurji oleh Ustadz Muhammad Abdullah Sholihun yang dirangkum oleh penulis pada Ramadhan 1441 H. Penulis: Ana unen-unen 'Gliyak-gliyak tumindak, alon-alon waton kelakon. Aja banter-banter mundhak keblinger'. Unen-unen iki kalebu purwakanthi...a. guru sastr … Fungsi desain kemasan produk terbagi menjadi dua yaitu fungsi protektif yang melindungi produk dari kerusakan baik iklim, transportasi maupun perindus … Aliran incompressibel melalui peralatan seperti tergambar. Laju aliran massa keluar dari pintu 3 adalah 8 Kg/jam, debit keluar dari pintu 4 adalah 0 … Jelaskan bagaimana implementasi materi peraturan perundang-undangan yg mengakomodasi nilai-nilai dalam hukum adat Jelaskan secara komprehensif korelasi hukum nasional dgn hukum islam PT. Diana memiliki 90 persen saham di PT. Decky, dan selama 2020 perubahan berikut terjadi pada ekuitas PT. Decky dan investasi PT. Diana di PT. Decky … Wajib Pajak menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar sebesar Rp 1.620.000,00 yang diterbitkan pada tanggal 2 Januari 2019 dengan batas akhir peluna … Diketahui fungsi f(x) = x2 + 1 dan g(x) = x2, tentukanlah turunan fungsi h(x) berikut, di mana: h(x) = [f(x)]2 h(x) = log[f(x)] h(x) = (f(x))/(g(x) … 1. Semua pembelian asuransi menyangkut kontrak, yaitu perjanjian yang mengikat secara hukum dan menimbulkan hak serta kewajiban bagi pihak-pihak yang … 1. Menurut anda, mengapa pebisnis internasional perlu mempelajari pengelompokan regional negara-negara? 2. Jelaskan keunggulan dan kelemahan franchisi … |