Sebagai pekerja kantoran, kamu pasti sering menggunakan laptop untuk bekerja. Penggunaan laptop pun nggak sebentar, tapi bisa seharian, terlebih saat Work from Home (WFH) Show
Parahnya, beberapa orang kerap menyepelekan penggunaan laptop yang terlalu lama sambil terus diisi daya atau di-charge. Apakah kamu sering melakukan kebiasaan tersebut, geng? Padahal, kebiasan ini bisa memberikan dampak buruk pada laptop. Lalu, apa saja dampak dari menggunakan laptop seharian sambil dicharge? Berikut jawabannya, geng. Dampak Menggunakan Laptop Seharian Sambil DichargeBeberapa orang beranggapan untuk menjaga performa baterai laptop, lebih baik menggunakan laptop dengan sumber energi listrik langsung atau tanpa baterai. Padahal, menggunakan laptop tanpa baterai dan langsung disambungkan ke sumber listrik juga bisa memberikan dampak negatif seperti menggunakan laptop sambil dicharge. Meski dampaknya nggak terlihat secara langsung, tapi kalau kebiasaan ini terus dilakukan, lama-kelamaan akan menimbulkan efek samping seperti berikut ini. 1. Merusak BateraiTuntutan kerja mungkin membuatmu harus menggunakan laptop seharian. Laptop pun jadi lebih sering terhubung ke aliran listrik, terutama saat dicharge atau digunakan tanpa baterai. Hal yang paling berbahaya kalau menggunakan laptop seharian sambil dicharge adalah dapat membuat baterai cepat rusak. Lama-kelamaan, baterai akan menjadi kembung dan drop. Kalau hal ini terus dibiarkan, nggak heran jika baterai laptop cepat habis walaupun baru selesai dicharge. Kalau sudah begini, performa laptop pun akan terganggu. Untuk menghindari hal tersebut, sebaiknya biarkan laptop dicharge sampai penuh kemudian baru kamu gunakan. Hal ini juga membantu laptop untuk sedikit beristirahat. 2. Laptop OverheatOverheat pada laptop merupakan efek dari penggunaan secara berlebihan dalam waktu yang lama, terlebih kalau kamu menggunakannya sambil dicharge. Saat dicharge, suhu laptop akan meningkat karena daya listrik terus mengalir. Jarak yang kecil antara komponen laptop pun akan mempengaruhi suhu komponen lain. Laptop panas tentu akan merusak dan mengurangi umur baterai. Selain itu, bagian komponen pendukung lainnya juga akan menjadi rusak, geng. Oleh sebab itu, sebaiknya gunakan laptop dalam keadaan dingin. Lalu, kalau saat digunakan tiba-tiba suhunya panas, istirahatkan sejenak atau coba gunakan cooler fan. 3. Merusak Komponen LaptopSelain merusak baterai, terlalu sering menggunakan laptop sambil dicharge, bahkan hingga overheat, tentu bisa juga merusak komponen dalam laptop itu sendiri. Sebab, ketika terus digunakan tanpa henti, terlebih sambil dicharge, suhu laptop akan meningkat dengan lebih cepat, geng. Suhu yang panas pada laptop pun kemudian akan menjalar dan merusak komponen di dalam laptop, mulai dari baterai, RAM, processor, dan lainnya. Perlu diingat, nggak semua komponen di laptop tahan terhadap suhu panas yang berlebih. Apalagi beberapa orang terpaksa menggunakan laptopnya dalam waktu yang lama. 4. Nggak Berpengaruh pada Baterai Lithium?Laptop yang terus menerus dicharge nggak memiliki bahaya yang signifikan terhadap baterai Lithium sehingga kamu bisa menggunakan laptop sambil dicharge dengan aman. Meski begitu, nggak ada bahaya signifikan bukan berarti sama sekali nggak menimbulkan dampak buruk. Seperti yang Jaka bilang, suhu panas akan membuat komponen laptop cepat rusak. Selain itu, seiring berjalannya waktu baterai Lithium akan mengalami pengurangan kapasitas. Sehingga meskipun baterai dicabut dari laptop, kapasitasnya akan tetap berkurang. Biar nggak cepat rusak, kamu harus selalu menjaga suhu laptop agar tetap stabil atau dingin. Misalnya dengan menggunakan cooler fan atau mengistirahatkannya saat mulai panas. 5. Data Bisa Hilang SeketikaDampak negatif ini sering kali dirasakan kalau kamu menggunakan laptop tanpa baterai. Saat listrik tiba-tiba mati, pekerjaan yang belum disimpan bisa hilang seketika. Meski ada fitur autosave, tapi nggak semua software yang kamu gunakan memiliki fitur tersebut. Sehingga saat laptop mati sebelum datanya disimpan, data tersebut bisa hilang. Untuk itu, jangan terlalu sering menggunakan laptop dalam keadaan dicharge tanpa baterai. Hal ini bertujuan untuk berjaga-jaga agar laptop nggak tiba-tiba mati, geng. Akhir KataItu tadi 5 dampak negatif yang bisa terjadi kalau kamu sering menggunakan laptop sambil dicharge, baik karena tuntutan pekerjaan maupun karena aktivitas lainnya. Untuk menghindari dampak tersebut, lebih baik gunakan laptop sewajarnya dan istirahatkan laptop, terutama saat sedang dicharge agar suhunya tetap stabil. Baca juga artikel seputar Gadget atau artikel menarik lainnya dari Tia Reisha. ARTIKEL TERKAIT 10 Laptop Asus dengan Intel Core i5 Terbaru & Terbaik Januari 2020 | VivoBook Paling Populer!
17 Laptop Core i3 Murah dan Terbaik 2021, Semua Fitur Terbaru Ada! 10 Laptop Core i7 Termurah dan Terbaik di 2020 | Mulai 4 Jutaan! 10 Laptop Gaming Terbaik 2020 untuk Gamer Sejati, Game Apapun Ngangkat! 10 Laptop Gaming Harga 4 Jutaan Terbaik 2020, Harga Murah Spek Tangguh! 10 Laptop Murah Berkualitas dan Bagus di 2020, Gak Sampai 5 Juta! Bagaimana cara mengecas laptop yang benar?Simaklah ulasannya di bawah ini.. Istirahatkan Laptop Ketika di Charger. ... . 2. Lepas Kabel Charger Saat Sudah Penuh. ... . 3. Hindari Laptop Mati Total. ... . 4. Gunakan Charger Asli. ... . Perhatikan Temperatur pada Saat Charging. ... . 6. Jangan Melepas Baterai Laptop.. Berapa persen cas laptop?Peneliti menyarankan untuk mencabut charger ketika baterai telah terisi 75 persen. Lalu isi kembali ketika baterai sudah terpakai hingga 20-25 persen. Cara tersebut akan memaksimalkan kapasitas baterai laptop.
Apa yang menyebabkan baterai laptop cepat habis?Dikutip dari Laptopnesia.com dan Teknoinside.com, ada beberapa penyebab kenapa baterai laptop cepat habis. Seperti laptop digunakan untuk melakukan pekerjaan yang berat. Suhu baterai karena pemakaian yang berlebihan, karena penggunaan laptop terlalu lama. Atau menggunakan laptop ketika di-charge atau isi daya.
Kapan sebaiknya laptop di charge?Mencabut charger saat sudah terisi 75% dan mengisinya lagi saat sudah terpakai sampai 20-25% merupakan cara charge laptop yang benar dan tepat. Dengan begitu, kapasitas baterai laptop akan semakin maksimal dan awet.
|